JAKARTA-KULINERMAGAZINE. Berani meninggalkan pekerjaan tetap dengan penghasilan yang wahh,sangatlah jarang dilakukan oleh setiap orang. Lain halnya dengan perempuan muda yang satu ini,ia berani meninggalkan pekerjaan tetapnya sebagai marketing di salah satu bank swasta, lalu fokus di bisnis kuliner khususnya penyetan. Adalah ‘Silvia Theresia Tarigan”atau yang biasa akrab di sapa Silvia, kepada kulinermagazine.com ia mengatakan”saat ini saya sudah mempunyai tiga outlet,padahal baru tiga bulan ia serius menekuni bisnis ini.
Yang pertama outletnya berada di daerah Setia Budi tepatnya di one stop kuliner, kemudian di Mega kuningan dan yang saat ini baru buka di kantin Wisma Pondok Indah,ketiga outletnya itu menjual menu penyetan yang berlabel Dapur Pak Wahyu (DPW). Berawal dari pelanggan tetap Dapur Pak Wahyu ketika makan siang di salah satu kantin Bank swasta, akhirnya Silvia tertarik begitu mendengar DPW menjual Franchisenya.
Franchise DPW memang terkenal dengan sambal khasnya yaitu sambal teri medan yang di padukan dengan ayam goreng keremes,ikan nila goreng,tahu tempe goreng, juga yang menjadi ciri khasnya adalah lalapan berupa labu rebus yang agak kecil, tapi begitu di cocol sambal teri medan DPW akan semakin terasa nikmat di lidah kita.
- Satu lagi, mitra DPW hadir di kawasan strategis
- Gerai DPW di Gedung Telkomsel Ini Gunakan Transaksi T-cash
- Gara-gara Sambal, Ardy Menjadi Mitra DPW
- Dapur Pak Wahyu semakin melebar dan terus berkembang
Lebih jauh Silvia mengatakan, ”dalam bekerja itu harus fokus dan tidak boleh pekerjaan itu dijadikan sampingan, untuk itu ia saat ini semakin serius mengembangkan usaha kulinernya, dengan strategi pengembangannya mencari titik-titik kantin yang banyak disinggahi para karyawan untuk sekedar makan siang.
Dalam menjalankan bisnis kulinernya ini yang menjadi faktor kesulitan pertama adalah karyawan, baru beberapa bulan saja ia buka ternyata sudah sering merombak bongkar pasang karyawan. menurutnya itu bagian dari usaha menjalankan bisnis kuliner. Silvia berencana menambah satu outletnya lagi supaya menjadi empat,hal ini ia lakukan agar setiap outlet bisa saling menutupi.
Menurutnya untuk saat ini ia tidak menyesal dengan meninggalkan pekerjaan tetap, yang pasti ia semakin yakin dengan franchise DPW yang sedang dijalankan. Rata-rata satu outletnya bisa menghasilkan keuntungan dua kali lipat,apalagi dalam tahap belajar ini ia selalu di bantu oleh owner DPW yaitu Wahyu yang tidak sungkan-sungkan selalu membantu dalam menghadapi masalah kendala apapun, ’uajr Silvia lagi.
Bagi anda yang kebetulan berkantor di wisma pondok indah boleh silahkan di coba menu-menu khas Dapur Pak Wahyu (special sambal teri medan dan penyetan) soal harga tak usah khawatir, harga menu-menu DPW sangatlah pas untuk kantong karyawan, soal rasa pasti bikin ketagihan.
Untuk yang mau melakukan pembelian secara online DPW juga sudah bekerjasama dengan go food dan grab food. (hel)
